Langsung ke konten utama

Materi Kelas XII || Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

NoTransaksi
1Membeli dengan kredit 400 kg beras dengan harga @ Rp3.500,00 dari Tn. Odi.
2Dijual tunai 200 kg jagung @ Rp3.000,00 kepada Tn. Andi. Diterima pelunasan dari Tn. Andi atas penjualan bulan yang lalu sebesar Rp4.500.000,00 tanpa potongan.Dijual dengan kredit 300 kg kedelai @ Rp5.000,00 kepada Tn. Candra.
3Dibeli dengan kredit 300 kg jagung @ Rp1.500,00 dari Tn. Odi. Dibeli tunai perlengkapan dari Toko Asia senilai Rp300.000,00. Dibayar utang kepada Tn. Harno Rp2.850.000,00 tanpa potongan.
4Dibeli dari Tn. Dodi tunai 200 kg kacang hijau @ Rp5.400,00 Tn. Andi mengembalikan barang 15 kg jagung yang dibeli tgl 2 karena rusak, seharga Rp45.000,00.
5Dibayar angsuran kepada Tn. Iman sebesar Rp1.200.000,00 tanpa potongan.
6Dibeli dengan kredit 130 kg kacang tanah @ Rp6.000,00 dari Tn. Harno. Dijual tunai 100 kg jagung @ Rp3.000,00 kepada Tn. Andi.
7Melunasi utang kepada Tn. Iman atas pembelian bulan lalu senilai Rp3.000.000,00. Diterima pelunasan dari Tn. Bandi Rp3.200.000,00 dengan potongan 2%.
8Dibeli dengan kredit dari Tn. Iman 100 kg beras @ Rp3.000,00 dan dibeli tunai dari Tn. Nandi 100 kg kacang hijau @ Rp5.400,00.
9Dijual tunai kepada Tn. Endro 100 kg kacang tanah @ Rp7.500,00. Tn. Candra melunasi utangnya Rp8.000.000,00 dengan potongan 2%.
10Dijual dengan kredit kepada Tn. Bandi 250 kg jagung @ Rp3.000,00. Dibayar pelunasan utang kepada Tn. Joyo Rp3.900.000,00 tanpa potongan.
11Diterima pelunasan dari Tn. Dodi sebesar Rp5.000.000,00 tanpa potongan. Dibayar kepada Tn. Kasiyo sebesar Rp2.400.000,00 tanpa potongan.
12Melunasi utang kepada Tn. Landi sebesar Rp1.300.000,00.
15Dibeli dengan kredit dari Tn. Harno 300 kg kacang hijau @ Rp5.000,00. Tn. Endro melunasi utangnya sebesar Rp5.000.000,00 tanpa potongan.
18Dibeli dengan kredit dari Tn. Joyo 200 kg kedelai @ Rp3.700,00.
19Dibeli tunai dari Tn. Suryaman 100 kg jagung @ Rp1.500,00.Dibayar biaya listrik dan telepon untuk bulan Desember Rp150.000,00.
20Dibayar sewa kendaraan untuk mengirim barang dagangan sebesar Rp100.000,00. Dijual kredit kepada Tn. Andi 400 kg beras @ Rp5.800,00. Dibeli dengan kredit dari Tn. Iman 100 kg kacang tanah @ Rp6.000,00.
23Dijual dengan kredit 500 kg kacang tanah kepada Tn Dodi @ Rp7.500,00.
24Dibayar macam-macam biaya untuk toko Rp100.000,00. Tn. Endro melunasi utangnya Rp2.500.000,00 tanpa potongan. Dijual dengan kredit kepada Tn. Candra 500 kg kacang hijau @ Rp7.000,00.
25Melunasi utang kepada Tn. Mansur Rp2.600.000,00 tanpa potongan. Dijual dengan kredit kepada Tn. Andi 100 kg beras @ Rp5.000,00.
26Menerima pelunasan dari Tn. Andi atas pembelian tanggal 20 dengan potongan 2%.
29Melunasi utang kepada Tn. Nandi sebesar Rp.3.050.000,00 tanpa potongan.
30Dijual dengan kredit pada Tn. Bandi 200 kg jagung @ Rp.3.100,00.
31Dibayar gaji 2 orang karyawan bagian toko masing-masing @ Rp400.000,00 dan 1 orang karyawan kantor Rp300.000,00. Diterima angsuran dari Tn. Candra sebesar Rp.4.000.000,00 tanpa potongan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Ekonomi KD 3.5 || Kelas X || Lembaga Keuangan Dalam Perekonomian Indonesia

  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK. Dengan adanya OJK fungsi pengawasan lembaga keuangan bank ataupun bukan bank akan diambil alih oleh OJK. Sementara Bank Indonesia peranannya hanya sebagai bank sentral yang peranannya sebagai regulator kebijakan moneter. Pembentukan OJK dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan untuk melakuk...

Materi Ekonomi KD 3.6 || Kelas X || Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran

  Bank Sentral   Bank sentral merupakan sebuah organisasi yang terdapat di antara pemerintah dan perbankan. Dengan demikian, bank sentral bukanlah seperti bank yang terdapat di tengah-tengah masyarakat pada umumnya yang melayani simpanan dan pinjaman. Bank sentral ialah suatu lembaga yang melaksanakan kebijakan publik lewat sektor perbankan untuk memberikan pengaruh terhadap variabel ekonomi. Dalam hal apa lagikah bank sentral berbeda dengan bank umum ataupun lembaga keuangan lainnya? Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa bank umum dan lembaga keuangan pada umumnya memiliki prinsip untuk memaksimalkan laba. Namun, bank sentral tidak mengutamakan prinsip tersebut, melainkan menekankan efisiensi demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Apa Fungsi Bank Sentral ? Penerbit uang atau alat pembayaran yang sah guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaksana dan perumus kebijakan moneter. Penyedia jasa perbankan dan agen kepada pemerintah dan sering sebagai p...